Keegoisan

Setiap kita pasti memiliki rasa ego, hal itu adalah hal yang wajar asalkan diri kita dapat mengontrol ego tersebut. Ego yang berlebihan akan berdampak tidak baik bagi diri kita.

Penyebab seseorang menjadi egois:
Penyebab seseorang menjadi egois adalah perhatian yang berlebihan atau justru perhatian yang kurang. Perhatian yang berlebihan menjadikan seseorang tesebut merasa penting dan apapun yang mereka inginkan harus terpenuhi sedangkan perhatian yang kurang menyebabkan seseorang tersebut tidak bisa belajar apa itu perhatian atau peduli dengan orang lain, mereka cenderung acuh sehingga ketika ada orang lain yang peduli mereka merasa menjadi sangat penting dan harus di utamakan.

Ciri-ciri seseorang yang egois:

• Hanya dapat melihat dari sudut pandangnya sendiri, tidak ingin melihat sudut pandang orang lain. (tidak mau tahu).
• Semua harus sesuai dengan kehendaknya.
• Tidak memikirkan perasaan orang disekitarnya.
• Semua diperhitungkan dengan untung dan rugi.
• Tidak mengenal pengorbanan dan ketulusan.

Dampak seseorang yang egois: 
Dampak yang sering ditimbulkan oleh keegoisan adalah Konflik. Hal tersebut memang sulit untuk dihindarkan, salah satu alternatif untuk terhindar ya dengan menghindari keegoisan tersebut. Sekalipun tetap bertahan dengan suasana seperti itu, ya itu karena ada timbal-balik yang terjadi.

Cara mengatasi seseorang yang egois: 

• Sabar.
• Selalu berpikir positif.
• Menjadi contoh.
• Memberi kritik dan saran.
• Key word (kata-kata yang membuat dia tersindir/bisa juga kata-kata ancaman..hehehe tapi tetap dengan niat dan maksud yang baik untuk memberi pengertian). 

Berkaca pada diri sendiri adalah langkah yang baik dalam sebuah perubahan, sebelum menilai orang lain kita harus melihat kembali kedalam diri kita agar kita dapat mengintropeksi apa diri kita sudah menjadi sosok pribadi yang baik atau belum. Serta belajarlah untuk peduli kepada sesama....
 

 "Being sorry is the highest act of selfishness, seeing value only after discarding it."